Monumen Pertempuran Hawang
Pada hari Selasa tanggal 21 Desember 1948 terjadi perang
hebat antara pasukan Belanda dengan pejuang kita di desa Hawang Kecamatan
Limpasu kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Dari segi persejataan peperangan ini sangatlah tidak seimbang karena pasukan Belanda bersenjata lengkap sementara pejuang kita hanya bersenjatakan apa adanya, walaupun demikian tidak lantas membuat pejuang kita gentar apalagi patah semangat, mereka bertempur dengan gigih serta gagah berani sehingga membuat Belanda kewalahan.
Dari segi persejataan peperangan ini sangatlah tidak seimbang karena pasukan Belanda bersenjata lengkap sementara pejuang kita hanya bersenjatakan apa adanya, walaupun demikian tidak lantas membuat pejuang kita gentar apalagi patah semangat, mereka bertempur dengan gigih serta gagah berani sehingga membuat Belanda kewalahan.
Dalam pertempuran ini 12 pejuang kita gugur sebagai
Syuhada, mereka adalah : Mastu, Lambik, Hamzah. J, Ruslan. S, Syahran. A, Daeng
Muda. Y, Asuh. T, Baseri, Ujal. H.D, Wilson. H.K, Syahdan. M dan satu orang tidak
dikenal.
Semua pahlawan ini dimakamkan di taman makam pahlawan "Kusuma Bangsa" Pagat kecamatan Batu Benawa Hulu Sungai Tengah.
Semua pahlawan ini dimakamkan di taman makam pahlawan "Kusuma Bangsa" Pagat kecamatan Batu Benawa Hulu Sungai Tengah.
Untuk mengenang jasa-jasa mereka dan peristiwa patriotik
tersebut, maka pada tanggal 7 Mei 1986 di desa Hawang dibangunlah sebuah
monumen yang diberi nama “ Monumen Peristiwa Pertempuran Hawang Tanggal 21
Desember 1948 ”. Dan nama-nama pejuang yang
gugur diabadikan di sisi kanan dan kiri dari monumen ini.
" Selamat Jalan Pahlawanku
! Doaku selalu menyertaimu "
Sumber foto :
http://www.facebook.com/media/
Artikel Terkait :
om ijin share n copy ya buat penelitian skiripsi
BalasHapusdengan senang hati ... silahkan !!!
Hapus