Pesan Pangeran Antasari : " Lamun tanah banyu kita kahada handak dilincai urang .... Jangan bacakut papadaan kita "
(Kalau tidak ingin tanah air kita diobrak - abrik orang .... Jangan bertengkar, apalagi berantam sesama kita)

Habib Alwi bin Abdullah Al-Habsyi “ In Memorial ”


Habib Alwi bin Abdullah Al-Habsyi “ In Memorial ”


Habib Alwi adalah seorang tokoh yang memiliki kharismatik dan wibawa yang sangat tinggi, beliau juga dikenal sangat murah hati, dermawan dan santun terhadap orang lain sehingga beliau sangat dihormati dan disegani oleh semua kalangan baik pejabat pemerintahan maupun rakyat biasa. Jadi tidak mengherankan kalau di jaman kolonial beliau diangkat oleh Belanda menjadi seorang Kapten Arab (Kaptein der Arabieren). Beliau juga selalu dilibatkan oleh penguasa kolonial dalam mengambil kebijakan dan berbagai even penting lainnya.
Habib Alwi di depan rumahnya, bersama keluarga dan kerabat beliau
Sumber foto : koleksi foto pribadi keluarga Habib Alwi Al-Habsyi

Berikut ini adalah foto-foto Habib Alwi dalam berbagai macam peristiwa di masa pemerintahan kolonial Belanda : 


Habib Alwi (yang berdiri di depan no 4 dari kanan) bersama orang no 1 Barabai (Controleur /Bupati) yang bernama "G.L. Tichelman  " (paling kiri) dan anggota dewan daerah Barabai tahun 1928




Habib Alwi (bersarung dan berpeci putih) dalam acara peresmian rumah sakit Barabai pada tanggal 16 Juli 1927





Habib Alwi yang berpakaian ala Pakistan sedang melambaikan tangan saat melepaskan peserta pawai/parade tahunan di depan rumah kediaman orang no 1 Barabai (Controleur/Bupati) tahun 1926





Habib Alwi (paling kiri) berfoto bersama peserta karnaval pada sebuah pesta rakyat di Barabai tahun 1927






Habib Alwi (no 2 dari kanan) bersama anak-anak sekolah tahun 1928





Habib Alwi (bersurban/babulang) saat pembukaan pameran tahunan untuk yang pertama kalinya di Barabai pada tanggal 31 Agustus 1927.
Hingga kini even pameran tahunan ini tetap diselenggarakan namun tanggal dan tempat pelaksanaannya berbeda.






Habib Alwi sedang menyaksikan balapan Kuda di sebuah tribun kehormatan bersama keluarga besar Belanda pada tahun 1927. 
Balapan kuda ini diselenggarakan di Barabai dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun ratu Belanda.




Sebuah pintu gerbang berdiri megah di depan sebuah jalan di samping rumah controleur (bupati) Barabai. Pintu gerbang ini adalah hadiah dari habib Alwi atas nama orang-orang arab sebagai partisipasi beliau dalam memeriahkan hari ulang tahun ratu Belanda pada tahun 1927. 


1 komentar:

  1. ulun handak betakun bolehlah ulun publikasikan kisah ini di sosial media seperti instagram dan twitter?

    BalasHapus