Kuliner Tradisional Banjar
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang kuliner tradisional Banjar, marilah kita renungkan terlebih dahulu dua potong ayat Al-Qur'an dibawah ini :كُلُوْ وَاشْرَبُوْا وَلا تُسْرِفُوْا اِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ....
"Makan dan minumlah ! Tapi jangan berlebihan, sesungguhnya ALLAH tidak menyukai orang yang berlebihan". (Al-A'raaf 31)
كُلُوْا مِنْ رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوْا لَهُ, بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَّرَبٌّ غَفُوْرٌ ....
"Makanlah ! Anugerah tuhanmu dan jangan lupa bersyukur padaNya, karena ALLAH telah memberimu negeri yang subur makmur di bawah ayoman Tuhan Yang Maha Pengampun". (As-Saba' 15)
Seperti kebanyakan suku lainnya di Indonesia, suku Banjar juga banyak sekali memiliki berbagai macam kuliner tradisional, baik itu makanan pokok, kue (orang Banjar menyebutnya wadai), snack maupun makanan lainnya.
Jenis kue dan snack, di antaranya adalah :
Jaring Baras
Untuk
Gambung
Putu Mayang atau Puracit
Kikicak
Kalalapun
Wadai Satu
Tinting
Gincil
Bubur Putih
Cincin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar