Pesan Pangeran Antasari : " Lamun tanah banyu kita kahada handak dilincai urang .... Jangan bacakut papadaan kita "
(Kalau tidak ingin tanah air kita diobrak - abrik orang .... Jangan bertengkar, apalagi berantam sesama kita)

Karkop

Karkop

Demikian orang Barabai menyebutnya, adalah sebuah komplek pekuburan untuk orang-orang eropa. Kata "Karkop" sendiri diambil dari bahasa Belanda "Kerkhof" yang berarti kuburan. 


Di dalam komplek pekuburan ini terdapat makam seorang petinggi Belanda yang bernama W. H. Schlimmer

Seiring dengan berjalannya waktu di sekitar lokasi ini juga pernah dijadikan "terminal bus atau taksian bis" antar kota hingga sampai tahun 1970an.

Pada  awal tahun 1990an Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah membikin Pasar Baru disekitar lokasi ini, maka komplek pekuburan ini pun dibongkar dan dipindahkan ke komplek pekuburan Kristen di Pagat Kecamatan Batu Benawa. Dan di bekas komplek pekuburan ini kemudian didirikan taman "Air Mancur". 

Namun beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 2013, taman air mancur juga dihancur dan diganti dengan taman yang baru seperti yang terlihat dalam foto di bawah ini



2 komentar:

  1. Tulisan yang bagus. Ulun jd lebih tahu mengenai sejarah Barabai. Lokasi paman dimana neh d Barabai?

    BalasHapus
  2. Oh itu taman air mancur barabai.....

    BalasHapus