Pesan Pangeran Antasari : " Lamun tanah banyu kita kahada handak dilincai urang .... Jangan bacakut papadaan kita "
(Kalau tidak ingin tanah air kita diobrak - abrik orang .... Jangan bertengkar, apalagi berantam sesama kita)

Barabai Dari Masa ke Masa


Barabai Dari Masa ke Masa

Rumah Dinas orang nomor satu di Barabai

Di Jaman kolonial Belanda sekitar tahun 1925an


Sekitar tahun 1970an













Tahun 2013

_____________________________________

Masjid Ash-Shulaha


Sebelum tahun 1900an








Di awal tahun 1900an



Tahun 2013




__________________________________

Pasar Barabai

Pada awal tahun 1900an

Sekitar tahun 1930an

Sekitar tahun 1970/1980an
(Sumber foto ini : Facebook Group BBC - Bubuhan Barabai Community)


Di awal tahun 2013
____________________________

Bundaran Kota

Di masa penjajah Belanda sekitar awal tahun 1900an masih belum ada bundaran

Di sekitar tahun 1970an di tengah bundaran kota ini hanya ada satu tiang listrik penerang jalan yang dibalut dengan papan reklame jamu Sarigading berbentuk segi empat ketupat
Sumber foto : Syaiful RahmanB B C (Bubuhan Barabai Community)

Sekitar tahun 1990an

Tahun 2013

___________________________________________________

5 komentar:

  1. Assalamualaikum,

    Salam kenal saya Prayudi dari Jakarta.

    Senang sekali rasanya saya membaca postingan Anda, seperti dibawa kembali ke masa-masa 26-30 tahun yang lalu saat saya pernah tinggal di Barabai selama 4 tahun (1984-1988). Ketika itu saya ikut ayah yang bertugas sebagai kepala cabang BRI di sana. Saya pertama kali bersekolah ya di Barabai itu, di TK Pertiwi yang sebelah kompleks kabupaten, dan ke SDN Barabai Timur 1 sampai kelas 3.

    Saya sudah rencana dalam waktu dekat ini ingin kembali ke Barabai untuk berlibur sekaligus bernostalgia. Sampai sekarang masih belum cocok waktunya dengan kesibukan, mudah2an bisa segera terlaksana. Setidaknya alhamdulillah postingan Anda bisa sedikit mengobati kekangenan saya dengan Barabai.

    Terima-kasih sekali lagi:)

    Wassalamualaikum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa alaikumussalam wa rahmatullah.
      Salam kenal kembali dari saya SINALINALI
      Terimakasih atas kunjungan anda di blog ini, semoga semua informasi yang saya sampaikan dapat memberikan manfaat ... amiin ...
      SUKSES SELALU BUAT KITA SEMUA ...

      Hapus
  2. Assalamualaikum,
    salam kenal Pak Sinalinali, saya Iyus
    jadi terkenang kembali pak saat masih kecil dulu...sekarang saya tinggal di Pontianak
    pernah tinggal di barabai tahun 1980-1984 orang tua saya saat itu tinggal di kompi (asmil BATALI) dan saya sekolah di SDN TRIWARGA Benawa Tengah pada saat itu.,kalau boleh tau masihkah SD itu ada/tidak ada lagi , atau sudah ganti nama, kalau ganti nama apa nama SDN itu pak, sangat rindu dengan SD yang sederhana itu, terimakasih, semoga bpk sukses dan sehat selalu.

    Wassalamualaikum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa alaikumus salam...
      salam kenal kembali Pak Iyus... senang bertemu Anda walau di dunia maya

      SDN TRIWARGA masih ada Pak Iyus, tapi sekarang sudah berganti nama. cuma saya lupa namanya yang sekarang, mungkin nanti kalau saya lewat di sana akan saya catat dan akan saya beri tahu bapak... insya Allah...
      O .. ya Pak Iyus, bukan hanya SDN TRIWARGA saja yang ganti nama, tapi seluruh SDN di Barabai diganti namanya.
      Sebagai info tambahan, dulu waktu anda bersekolah di sana, mungkin nama jalannya masih jalan BENAWA sekarang sudah diganti menjadi jalan PERINTIS KEMERDEKAAN.
      Demikian sekilas info ... SUKSES dan SEHAT SELALU UNTUK KITA SEMUA.. AAMIIN !!!

      Wassalamu alaikum wa rahmatullah

      Hapus
  3. Assalamu'alaikum, pak sinalinali.
    Saya tersasar ke blog ini pak. Saat browsing mencari ttg rencana kota Barabai.
    Saya merupakan keturunan orang barabai. Ibu berasal dari desa Karau (kupang), Batang Alai Utara, Bapak saya juga dulu tinggal di Hevea. Mungkin Pak Sinali-nali kenal dengan H.M Maksum Arsyad.
    Semoga blog ini memberikan manfaat, khususnya dalam penelusuran historis kota.

    BalasHapus