LIM SEK TJHIANG WEG
(Jalan Lim Sek Tjhiang)
-------------------------------
Tahukah anda kalau di kelurahan Barabai Selatan ada
sebuah jalan yang bernama LIEN SEK TJHIANG ?
Ini berdasarkan beberapa situs yang menyebutkan hal
demikian, diantaranya :
http://kodepos.whoip.org/71311
http://kodepos.whoip.org/71311
http://kodepos.indonesiaweb.info/jalan/kodepos-jalan-lien-sek-tjhiang-kelurahan-barabai-selatan-kecamatan-barabai-barabai
Setelah mengunjungi situs-situs tersebut, saya beberapa kali berkeliling kelurahan Barabai Selatan untuk mencari jalan LIEN SEK TJHIANG, namun tidak menemukannya. Hal ini membuat saya semakin penasaran. Hingga pada suatu hari saya bertemu dengan seorang warga keturunan (orang tiongkok) bermarga SEK yang lahir di Barabai pada tahun 1946, saya bertanya pada beliau tentang hal tersebut dan beliau menjelaskan bahwa jalan LIEN SEK TJHIANG itu terletak di seputaran lapangan Dwi Warna tepatnya berada diantara gedung DPRD Tingkat II kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan gedung BANK KALSEL Barabai (jalan menuju komplek P.U). Keterangan ini dibenarkan pula oleh seorang warga keturunan lainnya yang bermarga ONG.
Menurut beberapa sumber informasi dan data yang saya kumpulkan nama beliau sebenarnya adalah LIM SEK TJHIANG bukan Lien sek tjhiang. Seperti yang tercatat dalam Telefoongids (buku telepon) BANDJERMASIN no. 33 terbitan bulan Januari tahun 1930.
Lim Sek Tjhiang adalah seorang saudagar tiongkok yang memiliki banyak usaha, dari sekian banyak usahanya, berjualan beraslah yang paling besar, sehingga di masyarakat beliau mendapat julukan "Juragan Beras". Sebagai pengusaha beras yang sukses beliau sangat jeli dalam membaca peluang bisnis, dengan memanfaatkan keunggulan kota Barabai yang kala itu berjuluk "RIJSTSCHUUR van OELOE SOENGAI" atau "lumbung padi hulu sungai" maka pada tahun 1925 beliau mendirikan pabrik penggilingan padi di tepi sungai Barabai (sekarang komplek PU), inilah pabrik penggilingan padi pertama di Barabai. Dengan keberadaan pabrik ini warga Barabai merasa terbantu dalam mengolah padi dari hasil pertanian mereka menjadi beras, karena sebelumnya mereka hanya menggunakan lesung, dan juga mereka bisa menjual padi langsung ke pabrik. Selain pabrik penggilingan padi, di sekitar tempat itu Lim Sek Tjhiang juga membangun pabrik es.
Pabrik es dan penggilingan padi milik Lim Sek Tjhiang sekitar tahun 1933 |
Beras hasil dari penggilingan pabrik ini kemudian didistribusikan ke masyarakat Barabai dan sekitarnya hingga sampai ke kota Banjarmasin, di kota ini Lim Sek Tjhiang mempunyai kantor di Pasar Baru dan gudang di Teluk Kelayan.
Lim Sek Tjhiang Eig. Rijstpellerij & Ys fabriek (pabrik pinggilingan padi & es) Barabai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar